Rabu 09 Nov 2016 14:13 WIB

BTN Catatkan EBA SP Rp 1 Triliun di Pasar Modal

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Bank BTN
Foto: Republika/Prayogi
Bank BTN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bersama Sarana Multigriya Finansial (Persero) mencatatkan EBA-SP (Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi) SMF-BTN 02 Kelas A di pasar modal senilai Rp 1 triliun. 

EBA-SP SMF-BTN 02 yang dicatatkan di bursa efek tersebut bernilai total Rp 1 triliun dengan masing-masing dibagi dalam dua seri. EBA seri A1 senilai Rp 400 miliar dengan jangka waktu 2 tahun. Kemudian EBA seri A2 senilai Rp 513 miliar dengan jangka waktu 5 tahun. 

Kemudian EBA seri B senilai Rp 87 miliar. Suku bunga masing-masing ditetapkan untuk Seri A1 suku bunga 8,15 persen dan Seri A2 suku bunga 8,75 persen. EBA-SP seri A ini mendapatkan rating id AAA.

Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko, menjelaskan, produk EBA ini merupakan yang kesembilan kalinya diterbitkan oleh Bank BTN bekerja sama dengan SMF. Delapan seri produk EBA sebelumnya telah berhasil diserap di pasar.   

"Transaksi sekuritisasi KPR melalui skema Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) ini adalah yang kedua bagi Bank BTN. Meskipun demikian produk EBA-SP merupakan produk EBA dan hari ini adalah produk yang kesembilan kalinya kami terbitkan," kata Iman usai mencatatkan EBA-SP SMF-BTN 02 Kelas A di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/11). 

Produk EBA cukup digemari oleh para investor karena merupakan produk investasi yang aman dan menguntungkan dengan agunan asset KPR yang nilainya terus naik. Menurut Iman, Bank BTN bersama SMF telah menginisiasi transaksi Sekuritisasi KPR sejak 2009. 

Total sekuritisasi KPR yang telah diterbitkan sampai dengan saat ini dengan skema KIK EBA mencapai Rp 5,455 triliun. Sementara skema EBA-SP baru sebesar Rp 200 miliar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement