Selasa 08 Nov 2016 18:09 WIB

Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2016 5,1 Persen

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Darmin Nasution
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi kumulatif sepanjang 2016 ini di atas 5,1 persen. Artinya, pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat mendatang paling tidak tercapai angka 5,23 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyakini, angka tersebut bisa saja dicapai hingga akhir tahun.

Dua aspek yang dianggap memberikan dorongan pertumbuhan adalah belanja pemerintah dan konsumsi masyarakat. Selain itu, investasi juga dianggap masih bisa tumbuh di akhir tahun ini. "Yah kita sih berharap di atas 5.1 persen yah. Sehingga sepanjang tahun harapannya di 5,1 (persen)," ujar Darmin singkat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (8/11).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, di kuartal terakhir mendatang pemerintah masih bertumpu pada investasi. Ia meyakini, pertumbuhan investasi yang pada kuartal ini hanya sanggup terpacu 4,06 persen bisa ditingkatkan lagi ke depan. Sri menilai, masih ada sisi kepercayaan diri yang dimiliki oleh investor terhadap perekonomian Indonesia.

Kepercayaan yang dimunculkan investor ini, lanjut Sri, tergambar dari indeks ease of doing bussiness yang meningkat dibanding tahun lalu. Artinya, pelaku usaha mengaku kemudahan bagi mereka untuk memulai usaha menjadi lebih baik. Dari sisi pasar, Indonesia juga menjadi salah satupasar terbesar dunia dengan nilai PMA dan PMDN yang terus meningkat.

Selain itu, kuartal keempat ini Sri juga meyakini konsumsi pemerintah akan meningkat seiring dengan belanja pemerintah menjelang akhir tahun anggaran. Ia mengaku optimistis bahwa serapan anggaran pemerintah pusat bisa menyentuh 95 persen untuk masing-masing kementerian dan lembaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement