REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan 1 juta Domain Gratis untuk nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Program ini dilakukan dalam rangka mendukung target pemerintah 8 juta e-commerce UMKM di Indonesia pada 2020 mendatang.
Program 1 Juta Domain Indonesia Go Online merupakan pemberian nama domain Indonesia secara gratis selama satu tahun dengan sasaran UMKM yang memiliki potensi penjualan online. Setelah mendaftar untuk mendapatkan domain gratis, para pelaku usaha UMKM akan diberikan pelatihan pembuatan dan pengelolaan website.
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menyediakan data nasabah potensial sebanyak 1 juta orang dari nasabah mikro, KUR ritel, dan KUR menengah.
"Total nasabah yang sudah didaftarkan sampai bulan Oktober sudah ada 5.000 nasabah untuk pendaftaran 1 juta domain," ujar Asmawi Syam usai penandatanganan MoU Pengembangan UMKM Melalui Platform Digital Dalam Rangka Mendukung Program 1 Juta Domain dengan Menteri Kominfo Rudiantara di Kantor Pusat Bank BRI Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Selasa (01/11).
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar segera go online. Menurut Asmawi, program ini sangat menguntungkan bagi nasabah UMKM Bank BRI. Karena dengan memiliki website maka penjual tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, memiliki jangkauan lebih luas dan manajemen usaha yang lebih efektif sehingga akan meningkatkan daya saing serta skill digital entrepeneur untuk menghadapi bukan hanya persaingan di pasar domestik, tetapi di masa mendatang juga akan menjangkau pasar internasional.
Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto menambahkan, jumlah nasabah kredit UMKM BRI mencapai 9,5 juta orang. Sementara pemerintah mencatat terdapat 55 juta pengusaha UMKM di seluruh Indonesia. Sedangkan nasabah simpanan di BRI mencapai 60 juta orang.
Namun dari sebanyak nasabah tersebut, masih banyak yang belum bankable atau terjangkau bank. Sehingga dilakukan seleksi oleh kantor wilayah dan cabang.
"Kami seleksi melalui analis kredit di wilayah dan cabang, lalu kirim ke kantor pusat dan kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pendaftaran domainnya," jelas Sis.
Bank BRI telah melakukan sosialisasi internal di 12 Kantor Wilayah Bank BRI yang meliputi 10 provinsi di Indonesia dan terus akan melakukan sosialisasi di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Selain sosialisasi internal, Bank BRI bersama Kemkominfo telah memberikan pelatihan pembuatan dan pengelolaan website kepada nasabah BRI di Yogyakarta, Bekasi, Cianjur, Cirebon, Bandung, Banjar, Tasikmalaya dan Sukabumi.