REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Frekuensi dan volume transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai rekor tertinggi, Kamis (27/10). Total investor yang aktif bertransaksi di perdagangan saham hari ini pun tercatat sebagai yang terbanyak
Rekor total frekuensi perdagangan saham yang tercipta tercatat sebesar 428.640 kali transaksi. Sebelumnya, rekor tertinggi tercatat pada 13 Juli 2016 sebesar 376.777 kali transaksi.
Rekor total volume perdagangan saham tercatat sebesar 39,04 miliar unit. Rekor sebelumnya terjadi pada 8 April 2011 sebesar 29,83 miliar unit saham.
Pada perdagangan saham hari ini, jumlah investor aktif yang melakukan transaksi saham mencapai 38.734 investor. Rekor sebelumnya tercatat pada 9 Agustus 2016 dengan jumlah 35.455 investor.
"Semoga performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus positif sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi para investor di pasar modal Indonesia," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis.
Pencapaian rekor ini juga menunjukkan baiknya likuiditas BEI dibandingkan dengan bursa lain di kawasan Asia Tenggara. Dengan pencapaian ini, BEI berharap dan terus berupaya untuk menjadi bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang.
Berdasarkan data World Federation Exchange di 2015, Bursa Thailand membukukan rata-rata frekuensi harian sebesar 368 ribu kali, Bursa Malaysia 153 ribu kali, dan Bursa Filipina 53 ribu kali transaksi.
Pada perdagangan kali ini, BEI mencatat pembelian bersih investor asing di pasar saham domestik mencapai Rp 32,35 triliun. Optimisme investor asing dinilai telah pulih setelah mencatat penjualan bersih sebesar Rp 22,59 triliun di sepanjang tahun lalu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,31 persen atau 17,15 poin ke level 5.416,836 poin. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi pada tahun ini. IHSG telah menguat dari posisi penutupan IHSG di akhir 2015 sebesar 4.593,008 poin.
Nilai transaksi perdagangan hari ini sebesar Rp 9 triliun, juga melampaui rata-rata nilai transaksi harian di tahun ini sebesar Rp 6,54triliun. Kapitalisasi pasar BEI di perdagangan hari ini telah mencapai Rp 5.859,72 triliun atau meningkat 20,25 persen dibandingkan posisi di akhir 2015 sebesar Rp 4.872,70 triliun.
"Dengan semakin prospektif serta semakin likuidnya perdagangan pasar modal Indonesia, diharapkan nilai kapitalisasi pasar BEI dapat terus meningkat dan mencetak rekor baru," ujar Tito. friska yolandha