Sabtu 22 Oct 2016 02:49 WIB

Investor Arab Tertarik Investasi di Gili Sunut dan Kaki Gunung Rinjani

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Budi Raharjo
Beberapa wisatawan menikmati matahari terbit Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok.   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Beberapa wisatawan menikmati matahari terbit Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok. (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi menerima kunjungan Pemimpin Perusahaan Maarij Capital dari Kerajaan Arab Saudi Akmal Saleem di Kantor Pemprov NTB, Jumat (21/10). Asisten II Bidang Ekonomi Provinsi NTB Lalu Gita Ariyadi mengatakan, investor asal Arab Saudi itu menyampaikan minatnya investasi pengembangan wisata halal di NTB.

"Pak Gubernur sangat merespon baik rencana ini, dan sangat berharap komitmen ini akan diwujudkan sebagai satu bukti wisata halal terintegrasi yang akan kita bikin," katanya usai pertemuan di Kantor Pemprov NTB, Jumat (21/10).

Dalam pertemuan tersebut, ia menyebut, investor asal Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di Gili Sunut yang berada di Dusun Sunut Baru, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur dan sejumlah titik di kawasan kaki Gunung Rinjani sebagai pengembangan wisata halal.

Gubernur NTB, ia katakan, juga menawarkan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di mana 250 hektarenya diperuntukkan sebagai kawasan khusus wisata halal. Selain itu, Gubernur NTB juga menceritakan dan menawarkan soal potensi NTB dalam bidang peternakan yang mana tujuannya adalah halal food.

Kendati begitu, Ia belum bisa membeberkan berapa besar nilai investasi yang akan ditanamkan mengingat saat ini investor Arab Saudi itu masih melakukan penjajakan lebih mendalam. "Ini baru kesamaan visi, setelah ini ditindaklajuti, bila perlu tiga bulan setelah ini kita MoU," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement