REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Sherly Yunita dalam informasi terbaru menyampaikan pekerjaan perbaikan landasan (runway) telah selesai.
"Sejak pukul 09.30 Wita, landasan sudah siap digunakan," katanya.
AirNav, kata Sherly juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya maskapai untuk merevisi notice to airmen (Notam). Sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan.
Untuk rute internasional, kata Sherly sebanyak dua kedatangan dan 11 keberangkatan terlambat. Untuk domestik, sebanyak 24 penerbangan keberangkatan dan 21 kedatangan sempat tertunda.
Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup sementara sejak Jumat dini hari (14/10) karena sedang dilakukan perbaikan landasan (runway). General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan penutupan sementara ini berdasarkan pemeriksaan rutin yang dilakukan pukul 05.00 Wita.
"Kami temukan ada sejumlah titik harus diperbaiki sehingga bandara ditutup sementara untuk menghindari terjadinya kerusakan lebih besar," kata Yanus, Jumat (14/10).
Titik yang diperbaiki, kata Yanus berada di ujung barat landasan (runway 09), sedangkan pergerakan pesawat yang akan take off dan landing dari sisi timur (runway 27). Oleh sebab itu bandara ini masih bisa melayani maskapai yang akan terbang. "Pesawat yang landing hanya bisa dilayani yang berbadan kecil saja," katanya.
Pemeriksaan dan koordinasi dilakukan otoritas dengan tim Air Navigation (AirNav). Rencana awalnya, bandara ditutup sementara pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.