REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Tiga lembaga riset (think tank) mengatakan pada Selasa (11/10) dalam sebuah laporan perkiraan bersama bahwa pertumbuhan ekonomi di zona euro diperkirakan akan naik moderat dalam jangka pendek.
Ekonomi di kawasan euro diperkirakan akan tumbuh sebesar 0,4 persen masing-masing pada kuartal keempat 2016 dan kuartal pertama 2017, menyusul pertumbuhan 0,3 persen pada kuartal kedua dan ketiga 2016, menurut perkiraan terbaru lembaga Ifo yang berbasis di Munich (Jerman), Insee di Prancis, dan Istat di Italia.
Laporan ini mencatat bahwa peningkatan marjinal terutama akan didorong oleh permintaan eksternal yang sedikit lebih kuat dan stabilisasi di tingkat pertumbuhan konsumsi swasta. Selain itu, laporan itu mengatakan bahwa referendum Brexit diperkirakan tidak akan memiliki dampak penting pada perdagangan antara zona euro dan Inggris di bulan-bulan mendatang.
"Jika ketidakpastian di Uni Eropa meningkat, namun demikian, iklim investasi bisa memburuk secara signifikan," komentar ketiga lembaga riset itu.