REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Indeks Ifo untuk iklim ekonomi di kawasan euro terus melemah, lembaga riset Ifo mengatakan dalam sebuah laporan pada Selasa (3/5).
Indeks kuartalan yang dirilis turun menjadi 112,7 poin dari 118,9 poin di kuartal terakhir, tapi tetap di atas rata-rata jangka panjang, kata laporan itu.
Menurut hasil survei, iklim ekonomi memburuk karena penilaian kurang menguntungkan dari situasi ekonomi saat ini dan ekspektasi bisnis yang sedikit lebih skeptis.
"Pertumbuhan ekonomi akan mencapai 1,6 persen tahun ini. Masih belum ada tanda-tanda pemulihan ekonomi di kawasan euro," kata Clemens Fuest, presiden lembaga berbasis di Munich itu.
Selain itu, laporan juga mengatakan prospek ekonomi enam bulan sedikit kurang positif di sebagian besar negara dibandingkan dengan kuartal lalu, dan dinamika dari kemajuan ekonomi tetap moderat.
Para pakar ekonomi memperkirakan tingkat inflasi naik menjadi 0,8 persen di zona euro tahun ini. Ifo adalah salah satu lembaga penelitian terkemuka di Eropa. Indeks iklim bisnisnya dianggap sebagai salah satu barometer terpenting bagi ekonomi Jerman.
sumber : Antara
Advertisement