REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga triwulan tiga tahun ini. General Manager Angkasa Pura I Cabang Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menatakan bandara ini sudah melayani 14,8 juta penumpang sepanjang Januari-September 2016.
"Terjadinya peningkatan signifikan hingga 16 persen dari 12,7 juta penumpang tahun lalu menjadi 14,8 juta penumpang tahun ini," kata Yanus di Badung, Jumat (7/10).
Jumlah penumpang tersebut adalah yang datang dan berangkat. Komposisi penumpang domestik dan internasional hampir sama, masing-masingnya 7,4 juta penumpang.
Yanus menilai pertumbuhan penumpang tahun ini yang tertinggi dalam periode empat tahun terakhir. Bandara Ngurah Rai juga mencatat terjadi kenakan jumlah kargo inbound dan outbound serta pergerakan pesawat.
Jumlah barang yang diangkut melalui kargo naik hingga 39 persen menjadi 130 ribu ton dibandingkan 103 ribu ton pada 2015. Yanus optimistis angkanya terus meningkat hingga akhir 2016.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai mencapai 2.589 unit per Agustus 2016. Untuk angkutandomestik, jumlahnya mencapai 3.478 unit penerbangan pada periode sama.
"Lima negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Agustus 2016 adalah Australia, Singapura, Cina, Malaysia, dan Hong Kong," kata Kepala BPS Bali, Adi Nugroho. Untuk domestik, kata Adi lima tujuan utama adalah Jakarta, Surabaya, Lombok, Yogyakarta, dan Makassar.