Jumat 07 Oct 2016 09:35 WIB

Motor Matic Masih Dominasi Penjualan Kendaraan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Pengendara sepeda motor, ilustrasi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pengendara sepeda motor, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Motor matic saat ini, masih menjadi pilihan masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor. Hal tersebut, terlihat dari sekitar 80 persen dari total pangsa pasar motor yang berhasil dijual adalah kendaraan jenis matic.

Menurut Direktur FIF Group Sutjahja Nugroho, pertumbuhan penjualan kendaraan jenis matic meningkat seiring semakin membaiknya kondisi jalan dan kenyamanan dalam mengendarainya.

“Selain itu varian motor matic juga semakin banyak pilihan, sehinggapenjualannya cukup tajam,” ujar Sutjahja kepada wartawan disela peresmian kantor FIF Group Cabang Bandung 2 di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis petang (6/10).

Sutjahja mengatakan, dalam tiga bulan ke depan, penjualan kendaraan bermotor masih akan terus tumbuh. Demikian juga pembelian masyarakat melalui kredit. “Kantor baru ini tentu untuk menjawab animo masyarakat Kota Bandung yang ingin membeli kendaraan dengan cara kredit,” katanya.

Sementara itu, Kepala FIF Group Wilayah Jabar 1 Elvri Vincent mengatakan, pertumbuhan penjualan kendaraan motor melalui FIF hingga September mencapai tujuh persen. Elvri mengatakan, FIF tahun ini telah meraih pangsa pasar kredit motor di wilayah Jabar sebesar 34 persen. “Tahun lalu share kami sekitar 20 hingga 30 persen, saat ini kami sudah di atas 30 persen, tepatnya 34 persen,” katanya.

Dengan kondisi ini, kata dia, persaingan penjualan motor melalui kredit masih sangat ketat dengan perusahaan pembiayaan sejenis. Namun, ia optimistis, karena konsumen tidak hanya mencari murah namun kenyamanan dan keamanan. Pelayanan, kini menjadi ujung tombak perusahaan pembiayaan.  "Itu lah mengapa NPL kredit FIF saat ini hanya 1,5 persen. Pembiayaan lainbahkan NPL ada yang mencapai 5 persen,” katanya.

Data AISI menunjukkan, total penjualan Januari-Agustus 2016 mencapai 3.795.577 unit. Jumlah itu lebih sedikit daripada pencapaian periode yang sama 2015, sebanyak 4.822.191 unit. Selama 2016, PT Astra Honda Motor (AHM) masih mendominasi penjualan, yaitu mencapai 2.750.894 unit. PT Yamaha Motor Kencana Indonesia(YMKI) menorehkan penjualan 934.289 unit. Lalu, Kawasaki sebanyak 67.720 unit. Sedangkan PT SIS sejumlah 41.360 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement