Rabu 05 Oct 2016 10:33 WIB

IHSG  Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung

Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (5/10), dibuka turun sebesar 14,31 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh investor.

IHSG BEI dibuka melemah 14,31 poin atau 0,26 persen menjadi 5.457,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 3,60 poin (0,38 persen) menjadi 942,91.

"Laju IHSG tertahan oleh aksi ambil untung para pelaku pasar. Hal itu wajar mengingat harga saham di dalam negeri telah menguat cukup tinggi, sehingga pelaku pasar melakukan konsolidasi," kata Kepala Riset dari PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (5/10).

Menurut Reza, salah satu faktor yang mempengaruhi pelaku pasar melepas sebagian sahamnya yakni kondisi bursa saham global yang cenderung melemah. Meski dari dalam negeri tidak banyak sentimen negatif, adanya pelemahan di sejumlah bursa saham global itu mengurangi potensi penguatan lanjutan bagi IHSG.

Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG BEI masih terbatas menyusul masih cukup banyaknya sentimen positif dari dalam negeri yang dapat menjaga optimisme pelaku pasar untuk tetap bertahan menempatkan asetnya di pasar modal.

"Kondisi itu, membuka peluang bagi indeks BEI untuk kembali ke area positif menguji level batas atas di 5.500 poin," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement