Sabtu 01 Oct 2016 02:56 WIB

Komisi VI Dorong Potensi Usaha Kain Tenun Sultra

Rep: Frederikus Bata/ Red: Andi Nur Aminah
Peragaan busana rancangan Stephanus Hamy menggunakan kombinasi beragam kain tenun, salah satunya tenun Sulawesi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Peragaan busana rancangan Stephanus Hamy menggunakan kombinasi beragam kain tenun, salah satunya tenun Sulawesi.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah berharap kedatangan pihaknya ke Sulawesi Tenggara dapat memotivasi pelaku usaha kecil, koperasi, maupun para birokrat. DPR kata dia, terus mendorong, mendampingi, dan mengawal program yang sudah dicanangkan pemerintah pusat hingga daerah.

Salah satu programnya adalah UKM masyarakat Sultra yang mengangkat potensi kain tenun. “Kain tenun di Sulawesi Tenggara merupakan hal yang bagus dan perlu kita dorong agar eksistensinya menjadi lebih baik. Supaya dapat benar-benar berdaya dan mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan yang ada di Provinsi ini,” katanya di Kendari, Sultra, Jumat (30/9).

Siti menyatakan, Komisi VI telah melihat realitas di lapangan yang berkaitan dengan masalah koperasi dan UKM. Yakni koperasi dengan beberapa aktifitasnya, baik koperasi simpan pinjam maupun koperasi untuk bantuan usaha kecil menengah.

Pada kunjungan itu, Komisi VI mendapatkan informasi ada beberapa koperasi yang telah mendapatkan bantuan pinjaman LPDB. Juga dapat mengakses masalah KUR dan lain sebagainya.

“Sepanjang koperasi itu sehat dan bagus, maka secara prosedur dapat melakukan akses terhadap adanya LPDB tersebut. Dari paparan yang kita dapat, keberadaan beberapa koperasi itu cukup sehat setelah mereka mendapat bantuan pinjaman dari LPDB,” ujarnya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement