Kamis 22 Sep 2016 10:48 WIB

Sentimen Global Dorong IHSG Berada di Zona Hijau

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka naik sebesar 64,53 poin atau 1,21 persen di level 5.407,12. Langkah Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), yang mempertahankan suku bunga dan optimisme pasar bahwa The Fed akan melakukan hal yang sama dinilai membawa sentimen positif pada laju saham.

Kepala Analis Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan, langkah BoJ yang memutuskan untuk tetap menahan tingkat suku bunga acuan di level -0.1 persen membawa angin segar bagi laju bursa saham Asia.

"Imbas dari kebijakan tersebut membuat laju Yen bergerak melemah dan direspon positif oleh para pelaku pasar," kata Reza pada Republika, Kamis (22/9).

Sementara dari domestik, IHSG mampu ditutup berbalik menguat seiring adanya optimisme para pelaku pasar jelang RDG BI dan pertemuan FOMC. Pada Rabu (21/9) IHSG ditutup menguat 40,09 poin atau 0,75 persen menjadi 5.342,59.

"Pelaku pasar sendiri berekspektasi bahwa BI mempunyai ruang untuk menurunkan suku bunga, sementara The Fed diharapkan untuk menahan tingkat suku bunganya mengingat belum membaiknya data-data pendukung ekonomi AS. Sepanjang pergerakan, IHSG menguat dan diikuti laju Rupiah yang menguat tipis," jelasnya.

Sementara itu, asing mencatatkan nett buy. Asing tercatat mulai melakukan aksi beli (dari nett sell Rp 440,41 miliar menjadi nett buy Rp 551,44 miliar).

Pada hari ini, Reza memprediksi IHSG akan berada di level support 5.301-5.319 atau Resisten 5.384-5.409. IHSG bergerak menguat dan mampu ditutup di atas MA20. "Dengan begitu, IHSG diharapkan berpeluang untuk terus melanjutkan penguatannya dengan syarat mampu bertahan di area MA20 di level 5.340. Tetap cermati sentiment yang ada," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement