REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membentuk sebuah superholding untuk menaungi seluruh BUMN yang ada. Namun, rencana tersebut masih harus menunggu peraturan pemerintah mengenai holding sektoral selesai disusun.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan ada pemikiran ke sana terkait superholding ini. Menurutnya, salah satu bentuk final dari seluruh holding sektor ini nantinya akan merujuk pada negara. Ada satu holding besar yang mengatur dan memanajemeni holding sektor tersebut untuk mengembangkan usaha negara.
"Itu nanti bentuk finalnya memang begitu, seluruhnya per holding. Tapi kita masih fokus di holding sektor dulu," ujar Rini saat ditemui dalam acara IBDExpo di Jakarta, Kamis (8/9).
Rini mengatakan, nantinya rencana pembentukan superholding ini akan dilakukan setelah mengevaluasi holding sektor yang akan berjalan. Seperti apa pengembangan dan profit yang di dapat dengan bentuk holding sektor ini.
"Nanti kita konsentrasikan masalah superholding setelah holding sektor jalan," ujar Rini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
