Selasa 06 Sep 2016 15:22 WIB

Tingkatkan Perekonomian Maritim Perlu Pembangunan Berkelanjutan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Damanhuri Zuhri
Rokhmin Dahuri
Foto: Yasin Habibi/Republika
Rokhmin Dahuri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Usaha Maritim, Prof Dr Rokhmin Dahuri menilai untuk meningkatkan perekonomian di sektor maritim perlu adanya pembangunan berkelanjutan khususnya di daerah pesisir pantai.

Selama ini, Rokhmin menilai, prioritas pemerintah masih dalam taraf penegakan hukum, sedangkan masyarakat menunggu pembangunan yang jelas.

Rokhmin melihat, banyak potensi laut yang bisa menjadi penunjang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, hal tersebut perlu didukung dengan pembangunan yang berkelanjutan dan sinergi.

Ia menjelaskan, prinsip pembangunan berkelanjutan tersebut didasari tiga tujuan yang harus selaras. Pertama, peningkatan potensi laut. Ia melihat, banyak nelayan yang harus disupport dalam hal akses modal dan pengetahuan.

Kedua, kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu landasan adanya pembangunan berkelanjutan. Maka, dalam hal peningkatan ekonomi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Ketiga, ini yang penting, ekonomi harus tumbuh dengan tetap melestarikan. Itu jangan dilewatkan. Maka dalam tiga tahun ke depan, itu yang akan kita genjot. Ini sektor kelautan yang masyarakat sudah tahu teknologinya, yang modalnya tidak terlalu mahal," ungkap Rokhmin saat ditemui Republika, Selasa (6/9).

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Megawati Soekanor Putri ini mengatakan, peningkatan ekonomi tetap tak boleh mengenyampingkan pelestarian.

Banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi tetapi dengan tidak merusak alam. "Jadi, banyak cara untuk bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan tetap memberikan kelestarian bangsa," ujar Rohmin menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement