Kamis 01 Sep 2016 07:56 WIB

Bekraf Buka Akses Startup ke Investor

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Startup. Ilustrasi
Foto: expertbeacon.com
Startup. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 150 startup di lima kota Indonesia mendapat pelatihan menggaet investor. Pelatihan tersebut diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Startup Pitch Day, workshop pitching bagi para startup di Depok, Medan, Malang, Bandung dan Denpasar.

Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan, acara yang digelar pada 30 Agustus hingga 23 September 2016 itu memberi peluang pada para startup founders mengetahui sudut pandang para investor dalam menentukan startup seperti apa yang mendapat investasi. Acara tersebut juga melatih para peserta startup founders agar bisa lebih terampil berbicara di hadapan para investor.

"Tujuan akhir dari acara ini adalah terciptanya ekosistem startup di bidang ekonomi kreatif dan memperbesar peluang startup dalam mendapatkan permodalan," ujarnya kepada Republika, Rabu (31/8).

William Budihardjo, salah satu peserta di Startup Pitch Day Depok yang juga perintis Xwork berharap banyak dari acara Bekraf tersebut. "Harapan saya ikut di event ini adalah mendapatkan funding dari investor,” katanya yang memulai startup awal 2016. Xwork merupakan sebuah startup yang menawarkan booking ruangan secara daring. 

Para narasumber workshop yang memaparkan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam akses permodalan dan investasi. Nantinya, kata Fadjar, Bekraf akan memilih lima startup founders dari masing-masing daerah untuk dipertemukan dalam acara final di Bali pada 24 hingga 26 September 2016.

"Para startup founders pilihan ini akan bertemu lebih banyak startup founders lainnya dan bisa belajar satu sama lain," lanjut dia.

Dalam menggelar acara ini, Bekraf bekerjasama dengan perusahaan modal ventura Kinara. Michael Tampi dari Kinara Indonesia menyambut baik Bekraf sebagai jembatan antara investor dan startup founders

"Ini berarti bahwa Bekraf sungguh-sungguh mau mengembangkan ekosistem kewirausahaan di industri kreatif dengan melibatkan para pemangku kepentingan di berbagai kota," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement