REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia terus meningkat dan berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (26/8) atau Sabtu (27/8) pagi WIB) ketika investor meresapi pernyataan-pernyataan Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen tentang kenaikan suku bunga.
Dikutip dari xinhua, patokan harga di pasar AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 0,31 dolar AS menjadi menetap di 47,64 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan pasar Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober bertambah 0,25 dolar AS menjadi ditutup pada 49,92 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
"Mengingat berlanjutnya kinerja solid dari pasar tenaga kerja serta prospek untuk kegiatan ekonomi dan inflasi, saya percaya alasan untuk peningkatan suku bunga federal telah menguat dalam beberapa bulan terakhir," kata Yellen dalam pidato di sebuah konferensi para bankir bank sentral di Jackson Hole, negara bagian Wyoming.
Sementara itu, perusahaan jasa ladang minyak AS, Baker Hughes, mengatakan pada Jumat (26/8) bahwa jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang AS tidak berubah pada 406 rig minggu ini.