Senin 22 Aug 2016 16:47 WIB

Jokowi Kembangkan Desa Sekitar Danau Toba Jadi Kawasan Wisata

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Pengembangan Wisata Danau Toba Aktivitas warga mengguakan sampan di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengembangan Wisata Danau Toba Aktivitas warga mengguakan sampan di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan mengembangkan kawasan wisata di sekitar Danau Toba. Saat ini, ada dua alternatif wilayah yang akan dikembangkan pemerintah.

Salah satu wilayah yang akan dijadikan kawasan wisata adalah Desa Parulohan, Kecamatan Lintongnihutan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Lokasi yang akan dijadikan kawasan wisata ini memiliki luas sekitar 400 hektare.

"Di sini bisa dikembangkan lebih besar lagi. Kawasan di sini bisa dipakai untuk taman bunga, tentu saja diberi tambahan lain seperti resort atau hotel untuk meeting sehingga bisa memberikan dampak ekonomi pada lingkungan," kata Jokowi saat melakukan kunjungan di Desa Parulohan, Senin (22/8), berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi Presiden.

Jokowi mengatakan, pemerintah akan memperbaiki kawasan ini apabila telah diputuskan sebagai kawasan wisata Danau Toba. Pemerintah akan mengembangkan dan melakukan penghijauan di sekitar lokasi.

Menurut Jokowi, Indonesia bisa menawarkan banyak hal melalui lokasi wisata ini. Selain pemandangan alam, wilayah itu memiliki potensi wisata sejarah.

"Ada danau terlihat sekali, ada air terjunnya, di bawah itu ada peninggalan warisan situs sejarah Sisingamangaraja. Cantik sekali, kalau menurut saya komplit," ujarnya.

Selain di lokasi ini, alternatif pengembangan kawasan Danau Toba lainnya berada di Kabupaten Simalungun. "Tapi belum diputuskan, bisa dua-duanya dikembangkan," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement