Kamis 18 Aug 2016 14:17 WIB

Pelaku E-Commerce Ingin Pemain Domestik Dominasi Pasar

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
 MatahariMall.com, secara resmi meluncur di Indonesia. Peluncuran diresmikan oleh Chairman MatahariMall.com Emirsyah Satar, CEO MatahariMall.com Hadi Wenas dan disaksikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Suryo Bambang Sulisto.
MatahariMall.com, secara resmi meluncur di Indonesia. Peluncuran diresmikan oleh Chairman MatahariMall.com Emirsyah Satar, CEO MatahariMall.com Hadi Wenas dan disaksikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Suryo Bambang Sulisto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diminta regulasi yang membuat industri perdagangan elektronik (e-commerce) dalam negeri bisa berkompetisi secara sehat. Dengan regulasi itu, pemain domestik diharapkan bisa menguasai pasar dalam negeri.

"Jangan sampai ada pemain-pemain lain yang bukan domestik yang mendominasi pasar kita," ujar Chairman Mataharimall Emirsyah Satar, kepada Republika.co.id, belum lama ini.

Menurutnya, makna kemerdekaan adalah ketika para pelaku usaha lokal bisa lebih mendominasi dan berjaya di negeri sendiri. "Kemudian juga ekonomi kita semakin membaik dan pemerintah terus mendukung pemain e-commerce," ujarnya.

Ia mengakui pemerintah terus mendukung e-commerce. "Ini bisa terlihat dengan adanya roadmap e-commerce. Tapi, saya berharap agar roadmap tersebut dapat dieksekusi dengan baik. Semoga roadmap ini dapat semakin memajukan industri e-commerce," ujarnya.

Sementara itu, CEO Muslimarket.com Riel Tasmaya mengungkapkan makna kemerdekaan Indonesia saat ini adalah mampu dan berhasil membawa produk lokal Indonesia menjadi ajang pusat dunia, seperti keunggulan pada modest fashion. "Inilah yang membuat semakin banyaknya brand lokal yang membantu fashion muslim berkembang," ujarnya.

Untuk mendukung produk lokal, kata dia,  dapat dilakukan dengan membeli dan memakai produk asli Indonesia bukan semata pembuktian rasa nasionalisme, tetapi juga sekaligus ikut berkontribusi membangun pondasi industri ritel di negeri ini yang kuat dan tak kalah saing dengan mancanegara. Ia pun berharap roadmap e-commerce yang menyangkut logisitk, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan, serta cyber security bisa dikembangkan bersama pemerintah dan swasta.

"Harapannya pemerintah, swasta serta pelaku usaha bisa bersinergi untuk memetakan ini bersama- sama dalam mengembangkan ecommerce sebagai salah satu komoditi perekenomian Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Indonesia Dinilai Butuh Edukasi E-commerce

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement