Selasa 16 Aug 2016 07:30 WIB
Merdeka di Era Digital

Layanan Data Makin Diminati, Indosat dan Telkomsel Perluas Jaringan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ilham
Kabel yang menghubungkan jaringan internet seluruh dunia.
Foto: Business insider
Kabel yang menghubungkan jaringan internet seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi. Layanan internet sudah menjadi kebutuhan nomor wahid di segala kalangan masyarakat. Kini, pemakaian layanan suara dan SMS sudah cenderung menurun, antara 30-50 persen dibanding pemakaian data.

Head of Corporate Communications PT Indosat Tbk, Deva Rachman mengatakan, sejak tiga tahun lalu Indosat sudah dapat membaca arah perubahan komunikasi masyarakat tersebut. Sejak saat itu, Indosat mulai melakukan modernisasi jaringan dengan membangun jaringan 4G yang tersebar di 37 kota di Indonesia.

Pembagunan jaringan tersebut lebih banyak dilakukan di kota-kota tier 2 seperti Bojonegoro dan Madiun. Sejauh ini, kecepatan pemakaian data yang diberikan oleh Indosat paling tinggi, yakni sekitar 185 MBPS. “Visi kami yakni menjadi Indonesia’s leading digital, jadi arahnya memang sudah ke digital,” ujar Deva.

Untuk meningkatkan layanan internet kepada masyarakat, Indosat berupaya untuk meningkatkan strategi layanan yang lebih baik kepada konsumen dan fokus untuk mengembangkan inovasi serta transformasi digital. Transformasi digital tersebut tidak hanya kepada konsumen, namun juga internal perusahaan. Indosat memiliki produk freedom yang sangat sederhana dan menawarkan paket data kuota yang sangat menarik dengan tarif flat.

Selain itu, Indosat juga fokus mengembangkan layanan jaringan ke luar Jawa. Deva mengatakan, penggunaan internet di luar Jawa masih harus ditingkatkan dan optimalisasi penggunaan pemakaian internet harus dilakukan dengan terobosan regulasi. Apalagi, 80 persen konsumen di luar Jawa masih menggunakan jaringan 2G. Hal ini harus dilakukan agar masyarakat di luar Jawa bisa menikmati layanan internet yang memadai.

Untuk mensiasati hal tersebut, Indosat bekerja sama dengan Facebook untuk membuat layanan internet yang bisa dibuka lewat jaringan 2G. “Itu sudah cukup memberikan akses, tetapi kurang memberikan jawaban terhadap apa yang kit harapkan,” kata Deva.

Menurut Deva, maturasi pasar telekomunikasi ke depan akan lebih banyak kepada pemakaian internet karena program pemerintah juga ingin menyediakan pelayanan publik dengan menggunakan tekonologi digital. Program pemerintah yang sudah menuju ke arah digital antara lain e-KTP, program BPJS, dan juga e-Government.

Deva mengatakan, untuk menyongsong era ekonomi digital, maka harus didukung dengan ekosistem yang kuat, dan Indosat mempunyai visi menuju ke arah tersebut.

Agar dapat menyediakan layanan yang merata di seluruh Indonesia, diharapkan ada dukungan dari pemerintah dan para pemain telekomunikasi untuk bisa bekerja sama dalam memberikan layanan jaringan yang memadai di seluruh pelosok Indonesia. Apalagi, paket telekomunikasi di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara ASEAN bahkan Eropa cenderung lebih mahal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement