Jumat 12 Aug 2016 11:31 WIB

BI: Inflasi Sepanjang 2016 Sebesar 3,2 Persen

Inflasi, ilustrasi
Foto: Pengertian-Definisi.Blogspot.com
Inflasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan inflasi sepanjang 2016 akan berada di 3,2 persen (year on year), atau lebih rendah dibanding 2015 yang sebesar 3,35 persen.

Berbicara di depan para kepala daerah dalam forum di Batam, Jumat, Agus mengatakan capaian inflasi rendah pada tahun ini akan semakin menjaga stabilitas ekonomi dan mencerminkan kondisi fundamental ekonomi yang semakin baik, setelah pada 2013 inflasi melonjak hingga 8,3 persen (yoy).

"Pada 2013, (inflasi) banyak menggerus penghasilan. Pada 2015 inflasi semakin baik, di 2016 kita perkirakan 3,2 persen," katanya dalam forum diskusi Reformulasi Strategi Kebijakan Pengembangan Wilayah Batam dan sekitarnya.

Agus mengatakan proyeksi inflasi tahun ini di 3,2 persen merupakan batas bawah dari arah inflasi yang dijaga BI di empat persen plus minus satu persen. "Kami berharap, di sisa waktu 2016, inflasi akan semakin terjaga, dan stabil," kata dia.

Agus belum menjabarkan faktor pendukung yang bisa menjaga inflasi di level rendah di 3,2 persen. Namun, dari beberapa kesempatan sebelumnya, Agus mengungkapkan tekanan inflasi ke depan lebih banyak bersumber dari inflasi pangan, sementara inflasi dari kelompok barang yang diatur pemerintah (administered prices) sudah dapat dikendalikan.

Momentum derasnya tekanan inflasi pada sisa tahun ini juga diperkirakan hanya berasal dari musim kemarau basah La Nina, dan musim liburan serta perayaaan Natal pada akhir tahun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement