Rabu 10 Aug 2016 21:51 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Toshiba Lirik Indonesia

Red: M Akbar
 Karyawan Toshiba menunggu pengunjung di salah satu toko elektronik, Jakarta, Rabu (3/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawan Toshiba menunggu pengunjung di salah satu toko elektronik, Jakarta, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asal Jepang Toshiba bakal melakukan ekspansi bisnis secara masif di kawasan Asia, khususnya Indonesia. Pertimbangannya kawasan ini dinilai sebagai salah satu pasar yang terus tumbuh sekaligus pasar yang paling menggiurkan bagi bisnis perusahaan asal Negeri Matahari Terbit ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Tatsuo Doko, Corporate Representative-Asia untuk Toshiba Corporation dan Managing Director Toshiba Asia Pacific Pte. Ltd, saat berkunjung ke Jakarta, Rabu (10/8). Doko juga berkomitmen untuk mewujudkan komitmennya untuk melakukan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

''Saya senang memimpin Toshiba di kawasan Asia, yang telah diidentifikasi sebagai salah satu pasar pertumbuhan utama dari Toshiba. Negara-negara di kawasan ini terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat dan Toshiba dihadapkan dengan banyak kesempatan untuk berkontribusi melalui solusi energi, prasarana dan penyimpanan,'' katanya.

Khusus untuk Indonesia, Doko mengatakan, pihaknya akan memfokuskan aktivitas bisnisnya pada bidang usaha energi, prasarana dan penyimpanan. Ia juga menyebut pihaknya sudah 40 tahun lebih melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia.

''Kami telah mendukung Indonesia selama lebih dari 40 tahun dan masih ada banyak cara untuk berkontribusi, tidak hanya melalui solusi energi kami yang beragam, seperti Indonesia bekerja mencapai tujuannya untuk menambahkan 35GW kepada pembangkit listriknya, tetapi juga melalui penyediaan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan yang cepat di negara ini,'' tuturnya.

Lebih lanjut Doko mengatakan pihaknya sampai kini merupakan pemasok turbin panas bumi yang terkemuka di dunia sejak 1966. Kelompok bisnis ini, kata dia, telah menginstal 53 unit dengan total kapasitas setrum 3.4 gigawatts (GW) di seluruh dunia.

Kemudian pada 2011, Toshiba mengakuisisi PT Envitech Perkasa, sebuah perusahaan EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) khusus untuk pabrik pengolahan air dan air limbah. ''Langkah ini kami lakukan untuk memperkuat jaringan bisnis Toshiba di bidang pengolahan air dan air limbah di Indonesia,'' ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement