REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Aladdin DotKom Indonesia Achmad Raiwan Amin menyebutkan, e-commerce di ASEAN akan tumbuh lebih dari 6 kali lipat menjadi 200 milyar dolar AS pada 2025, didorong oleh terutama pasar ritel e-commerce online. Angka ini akan melesat di atas pertumbuhan penjualan ritel tradisional.
Menurut Chairman PT Aladdin DotKom Indonesia Achmad Raiwan Amin, temuan oleh Google dan Temasek Holdings di Singapura tersebut menunjukkan bahwa produk halal berkualitas premium berpotensi untuk meluas di seluruh dunia.
"Grup kami menyadari jika potensi dari produk halal berkualitas premium akan melampaui Asia dan tersebar di seluruh dunia,"ujar Chairman PT Aladdin DotKom Indonesia, Achmad Raiwan Amin di World Islamic Economy Forum di Jakarta, Selasa (2/8).
Achmad mengatakan, tren ini akan berlanjut seiring kematangan penjualan online dan konsumen yang semakin berpengalaman dan cerdas. Beberapa riset menyebutkan, industri halal global, termasuk keuangan syariah diperkirakan akan mencapai 2,3 triliun dolar AS.
"Sayangnya sampai saat ini belum ada e-marketplace untuk produk halal dan berkualitas premium," katanya.
Melihat potensi itu, PT Aladdin DotKom Indonesia pada kuartal IV 2016 akan meluncurkan e-market untuk mempromosikan produk halal berkualitas premium dunia. Aladdinstreet akan menjadi e-marketplace pertama untuk produk halal dunia melalui dua platform yakni http://www.aladdinstreet.id dan http://www.aladdinstreet.com.
"Platform ini akan menyediakan produsen asal Indonesia, pabrik dan akses bisnis ke pasar produk premium global," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
