Kamis 28 Jul 2016 17:47 WIB

Jabat Menteri PPN, Fokus Bambang ke Proyek untuk Tampung Dana Repatriasi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbincang dengan Menteri Perencanaan Pembangunan, Bambang Brodjonegoro saat serah terima jabatan di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (27/7). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbincang dengan Menteri Perencanaan Pembangunan, Bambang Brodjonegoro saat serah terima jabatan di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (27/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bambang Brodjonegoro kini berfokus menyiapkan proyek infrastruktur untuk menyerap dana repatriasi pengampunan pajak setelah dirotasi menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

"Fokus menyiapkan proyek infrastruktur yang akan diusulkan ke pelaku usaha yang melakukan repatriasi," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7).

Bambang mengatakan, proyek infrastruktur tersebut bisa dipilih sebagai instrumen investasi melalui skema Public Private Partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah swasta dan juga melalui BUMN.  Menurut Bambang, saat ini sudah banyak proyek yang bisa dipilih para wajib pajak. Contohnya adalah proyek jalan tol, pembangkit listrik, kereta api, bandara, dan pelabuhan.

Bambang mengatakan, instrumen investasi ke proyek infrastruktur disiapkan agar dana repatriasi tidak hanya mengendap di instrumen keuangan. "Tapi juga bagaimana supaya masuk ke sektor riil. Proyek infrastruktur kita sodorkan sebagai pilihan," ujar dia.

Baca juga: Menko Darmin Tanggapi Rencana Jokowi Datangi Singapura

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement