Kamis 28 Jul 2016 17:19 WIB

Menko Darmin Tanggapi Rencana Jokowi Datangi Singapura

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
 (dari kiri) Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum acara pengarahan Presiden kepada pejabat eselon I, II dan II Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7).
Foto: Republika/ Wihdan
(dari kiri) Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum acara pengarahan Presiden kepada pejabat eselon I, II dan II Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berencana melakukan sosialisasi program pengampunan pajak di Singapura. Sosialisasi ini akan dilakukan untuk meyakinkan semua pihak bahwa Indonesia sangat serius dengan program ini.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku tak tahu apa alasan utama Jokowi ingin melakukan sosialisasi di Singapura. "Tak perlu dipertanyakan kenapanya. Tapi yang jelas, orang Indonesia yang tinggal di Singapura dan investasi di sana ada banyak," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/7).

Darmin enggan menjawab ketika ditanya apakah rencana kunjungan Jokowi ke Singapura berkaitan dengan adanya rumor bahwa negeri jiran tersebut ingin menggagalkan program pengampunan pajak.

Jokowi dalam rapat pengarahan amnesti pajak kepada para pejabat Direktorat Jenderal Pajak, menegaskan akan terus melakukan sosialisasi program amnesti pajak. "Saya juga akan mengunjungi Singapura. Selain itu juga daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi akan Sosialisasi Tax Amnesty ke Singapura

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement