REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bursa Efek Indonesia (BEI) memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) mencapai level 5.300 hingga akhir tahun ini.
"Prediksi ini melebihi prediksi awal yaitu 5.200," kata Kepala Kantor BEI Cabang Semarang Stephanus Cahyanto Kristiadi di Semarang, Jumat (22/7).
Menurut dia, meningkatnya prediksi tersebut menyusul kebijakan pengampunan pajak oleh Pemerintah. "Memang sejak pascalebaran dilihat dari indeks mengalami penguatan. Penguatan ini didorong oleh sentimen positif pengampunan pajak," katanya.
Menurut dia, melalui kebijakan amnesti pajak tersebut ada harapan bahwa sebagian dana dari repatriasi akan masuk ke pasar modal. "Kondisi itu yang mendorong bursa indeksnya ikut naik. Dengan adanya pengampunan pajak diharapkan Pemerintah memiliki dana untuk meneruskan pembangunan," katanya.
Pihaknya memprediksi, salah satu sektor yang akan sangat terpengaruh oleh adanya kebijakan ini adalah infrastruktur.
"Yang pasti terpengaruh adalah infrastruktur. Selain itu juga properti dan perbankan," katanya.
Khususnya untuk perbankan ini, yang akan diincar oleh investor adalah bank-bank persepsi yang ditunjuk oleh Pemerintah kaitannya sebagai penampung dana repatriasi.