Jumat 22 Jul 2016 15:13 WIB

Kemenkeu: Penyerapan Belanja Modal Capai Rp 44,4 Triliun

Penyerapan Anggaran (ilustrasi)
Penyerapan Anggaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja modal hingga akhir Juni 2016 mencapai Rp 44,4 triliun atau lebih tinggi dari realisasi pada periode sama tahun 2015 sebesar Rp 26,9 triliun.

Dalam laporan realisasi APBN semester I 2016 yang diterima di Jakarta, Jumat (22/7), penyerapan belanja modal ini lebih tinggi sebesar Rp 17,5 triliun dari periode akhir Juni 2015. Penyerapan belanja modal ini didukung oleh percepatan belanja di kementerian teknis yang terkait dengan infrastruktur, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan.

Hal tersebut karena adanya percepatan lelang pengadaan barang dan jasa yang dimulai sejak awal tahun 2016 sehingga telah terjadi peningkatan belanja modal yang cukup signifikan. Selain itu, realisasi belanja barang juga mengalami peningkatan, yaitu dari sebelumnya pada akhir Juni 2015 sebesar Rp 50,7 triliun menjadi Rp 94,6 triliun pada akhir Juni 2016.

Realisasi belanja pegawai ikut mengalami peningkatan dari sebelumnya pada akhir Juni 2015 sebesar Rp 75,5 triliun menjadi Rp 100,9 triliun pada akhir Juni 2016. Namun, realisasi bantuan sosial menurun pada akhir Juni 2016 menjadi Rp 22,9 triliun, dari sebelumnya pada akhir Juni 2015 sebesar Rp 42,2 triliun karena ada beberapa pos bantuan sosial yang dialihkan ke belanja barang.

Secara keseluruhan, tingginya belanja modal dan belanja barang hingga pertengahan tahun berdampak pada peningkatan realisasi belanja kementerian/lembaga yang telah mencapai Rp 262,8 triliun atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 195,3 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement