REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pertamina Marketing Operation Region I melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap kesiapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dalam melayani pemudik Idul Fitri 143r7 Hijriyah.
Inspeksi mendadak (sidak) tersebut dilakukan Pjs Manager Retail Fuel Marketing Pertamina Marketing Operation Region I LF Manurung di SPBU di KM 20,5 Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu (29/6).
Menurut LF Manurung, sidak terhadap kesiapan SPBU tersebut telah dilaksanakan sejak pertengahan Juni 2016 yang dilakukan secara acak.
Sidak tersebut dilakukan dengan memeriksa mesin pompa, tangki timbun, dan tampilan SPBU, terutama yang berada di jalan lintas.
Sebelum sidak tersebut, Pertamina juga telah mengecek persediaan BBM di berbagai Terminal BMM untuk mengetahui kecukupan pasokan menjelang Idul Fitri.
Sidak dan pengecekan itu diperlukan untuk memastikan pelayanan di SPBU tidak mengecewakan, terutama dengan potensi jumlah pengguna jalan yang akan meningkatkan sehingga konsumsi BBM juga akan meningkat. "Jadi, bukan hanya stok di depot yang dicek, tetapi juga kesiapan SPBU," katanya.
Pemeriksaan terhadap mesin pompa dimaksudkan agar volume BBM yang dikeluarkan dari dispenser sesuai dengan jumlah yang dipesan pelanggan.
Pemeriksaan tangki timbun dimaksudkan untuk mengetahui kualitas tangki sehingga dapat memastikan tingkat kualitas BBM yang tersimpan.
Sedangkan pemeriksaan tampilan SPBU dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan singgah meski tidak membeli BBM.
"Jadi, masyarakat bisa nyaman, bukan hanya ketika mengisi BBM, tetapi juga mau sholat atau ke toilet," ujar Manurung didampingi Officer Commucation and Relation Pertamina Marketing Operation Region I Arya Yusa Dwicandra.