Rabu 29 Jun 2016 18:33 WIB

Daging Selundupan untuk Operasi Pasar Dinilai tak Bermoral

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat Peternakan dari Universitas Padjajaran (Unpad) Rochadi Tawaf mengaku kaget dengan keputusan pemerintah yang merencanakan pelelangan daging selundupan untuk dipakai Operasi Pasar (OP). Hal tersebut menurutnya tindakan yang tidak bermoral pun tak bermartabat.

"Kebangetan, barang selundupan itu perolehannya saja tidak halal, tapi mau diberikan ke masyarakat, apa jadinya negara ini," kata dia, Rabu (29/6). Selain cara perolehannya yang tidak jelas, daging selundupan juga tak terdeteksi kualitasnya. Asal rumah potong serta cara penyembelihannya pun tak jelas.

Kebijakan pelelangan daging selundupan untuk Bulog menurutnya bukan penyelesaian masalah. Berapapun banyaknya daging impor beku yang digelontorkan ke tanah air, tetap harga daging di pasar tak akan terpengaruh. "Ibarat menggarami air laut, karena apa yang diminta dengan yang digelontorkan berbeda, jadi tidak ada gunanya," ujarnya.

Sebelumnya, Perum Bulog telah mendapat pemberitahuan soal rencana lelang tujuh kontainer daging selundupan yang ditemukan Direktorat Jenderal Bea Cukai belum lama ini. Meski proses lelang akan dilaksanakan dengan importir swasta lainnya, Bulog berharap dapat memenangkan lelang demi kelancaran Operasi Pasar (OP).

"Bahwa ada keinginan daging itu bisa dikuasai Bulog, ya, ini juga termasuk keinginan pemerintah idealnya kita yang kuasai," kata Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu saat dihubungi via telepon, Rabu (29/6). Namun ia belum dapat menjelaskan soal kualitas daging, status hukum dan jumlah tepatnya daging-daging yang akan dilelang tersebut. "Belum, lelangnya saja belum, kita baru diberi tahu," tuturnya.

Baca juga: Bulog Bantah Lelang Daging Selundupan karena Stok Seret

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement