Kamis 23 Jun 2016 16:22 WIB

Perusahaan dan UKM Indonesia Didorong Berbasis Go Digital

Pelaku UKM  (Republika/Raisan Al Farisi)
Pelaku UKM (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Transaksi daring atau online harus menjadi perhatian di era saat ini. Chief Executive Officer LiveWell Global (LWG) Bambang Muliana mengatakan pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah guna mendorong perusahaan dan UKM melakukan transaksi berbasis digital. 

Menurut Bambang, transformasi sebuah perusahan untuk memasuki era digital perlu proses. Begitupun dengan  LWG yang saat ini sedang dalam proses penerapan ERP (Enterprise Resource Planning), yakni sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis secara efektif dan efisien. 

“Kami bekerja sama dengan SAP, perusahaan perangkat lunak keempat terbesar di dunia untuk implementasi ERP tersebut. Sistem ini sebagai wujud kita berpegang teguh kepada komitmen untuk meningkatkan layanan kepada anggota (member) maupun masyarakat,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6).

Selain itu, LWG juga sedang mempersiapkan online payment, agar masyarakat tidak perlu repot-repot datang ke kantor LWG untuk melakukan pembayaran, atau tidak perlu pergi ke ATM untuk transfer secara manual. "Masa-masa pembayaran melalui transfer bank sudah lewat. Sekarang dimana-mana pembayaran bisa dilakukan online, via gadget," kata Bambang.

Untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, Bambang juga tengah fokus dalam tahap perencanaan program ISO seri 27000 mengenai Information Security. "Semua itu harus dimulai dan dibangun dari sekarang. Ini langkah pertama dalam membangun kepercayaan masyarakat kepada sistem pembayaran online yang kami sediakan," ujar Bambang. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menekankan untuk mendukung UKM dan perusahaan berbasis Go Digital. Menurut Rudiantara, bila berbasis digital dijalankan maka produktivitasnya akan bertambah dua kali lipat.

Rudiantara mengakui, saat ini banyak pelaku bisnis, khususnya di daerah yang masih enggan menggunakan internet untuk transaksi. "Padahal, mereka semua punya media sosial seperti Facebook, tapi masih enggan untuk melakukan pembayaran online," katanya.

Untuk mendorong itu, pemerintah juga akan membuat ekosistem di UMKM. Ia juga menjanjikan 1 juta hosting co.id untuk seluruh UMKM secara gratis. "Bila masih kurang kami akan menambah 1 juta hosting lagi, jadi totalnya bisa 2 juta," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement