REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana mengakuisisi dua bank kecil di segmen ritel pada semester II tahun ini. Untuk akuisisi ini BCA menganggarkan dana Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun termasuk suntikan modal untuk anak usaha.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, rencana akuisisi dua bank tersebut akan dimasukkan dalam revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) perseroan pada Juli 2016 ini. Selain itu, dalam RBB akan dimasukkan rencana suntikan modal terhadap anak usaha.
Jahja menjelaskan, awalnya memang terdapat rencana untuk akuisisi satu perbankan saja. Namun, bank swasta terbesar ini mengubah rencana dengan menambah satu bank lagi agar dapat membentuk bank dengan modal dan aset mumpuni yang dapat bersaing.
"Nanti kalau digabung bisa berkompetisi dengan yang lain," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/6) malam.
Saat ini, BCA masih masih menjajaki bank-bank dengan modal kecil untuk diakuisisi. Adapun perseroan mencari bank-bank kecil yang bergerak di segmen ritel. Hal ini menurutnya agar sejalan dengan bisnis BCA di segmen ritel.
"BCA punya pengalaman di bisnis ritel. Kami akan cari yang di ritel juga. Maunya yang bagus dan murah," kata Jahja.
Dengan memasukkan rencana akuisisi pada revisi RBB di semester II 2016, ia memperkirakan akuisisi tersebut akan terealisasi pada 2017. Sementara rencana suntikan kepada anak usaha, kata Jahja, belum dapat dipastikan akan direalisasikan tahun ini atau tahun berikutnya.
"Kita masih lihat kondisi ke depan, kalau anak usaha butuh untuk pengembangan bisnis, kita bisa saja lakukan tahun ini," ujarnya.
Baca juga: BCA Naikkan Target Kredit 2016