REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Sriwijaya Air menyiapkan penerbangan ekstra (extra flight) ke berbagai penjuru kota tujuan di Indonesia.
"Kursi yang disediakan dalam layanan ini yakni 191 ribu kursi dan akan mulai dilayani mulai 24 Juni sampai dengan 17 Juli 2016," ujar Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono di Jakarta, Selasa (22/6).
Agus mengatakan, penambahan penerbangan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang serta untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan ketersediaan kursi selama periode Idul Fitri. Menurutnya extra flight tahun ini meningkat tajam sehubungan penyediaan pesawat yang semakin bagus dan lebih banyak jumlahnya di satu sisi, serta karena permintaan pasar yang sangat signifikan di sisi lain.
"Bila dibandingkan tahun lalu, extra flight tahun ini dua kali lebih banyak," lanjutnya.
Hal ini diakibatkan karena adanya tren masa Lebaran pun dapat digunakan sebagai masa liburan oleh pelanggan yang tidak merayakan lebaran.
Tahun ini extra flight Sriwijaya Air Group dilakukan di 18 rute penerbangannya. Secara rinci rute-rute tersebut yaitu Jakarta-Solo PP, Makassar-Sorong PP, Makassar-Banjarmasin PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Padang PP, Jakarta-Kualanamu PP, Surabaya-Balikpapan PP, Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Denpasar PP, Jakarta-Jogjakarta PP, Jakarta-Tanjung Karang PP, Jakarta-Pontianak PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Silangit PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Makassar-Manokwari PP, Makassar-Balikpapan PP dan Surabaya-Makassar PP.
"Penambahan jadwal penerbangan untuk rute Jakarta-Solo PP adalah tiga kali sehari. Untuk rute Jakarta-Padang PP dan Surabaya-Balikpapan PP tambahannya dua kali sehari. Sedangkan untuk rute yang lain hanya satu kali dalam sehari," jelas Agus.
Disamping itu, dalam rangka memberikan kemudahan, seluruh pelanggan yang melakukan transaksi atau membeli tiket Sriwijaya Air dan NAM Air melalui website resmi perusahaan dapat langsung menikmati layanan Web Check In.
Layanan tersebut memungkinkan seluruh pelanggan dapat memilih nomor dan posisi kursinya (seats) tanpa dipungut biaya sepeser pun serta dapat mencetak sendiri Boarding Pass-nya.
"Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan diharapkan pelanggan dapat memastikan rencana perjalanannya sedini mungkin," katanya.