REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mampu menorehkan capaian pembiayaan sangat baik. Hanya dalam waktu lima bulan atau hingga akhir Mei 2016, perusahaan pembiayaan ini berhasil mencatatkan komitmen pembiayaan infrastruktur sebesar Rp 30,1 triliun. Nilai komitmen ini meningkat signifikan jika dibandingkan pencapaian 2015 sebesar Rp 23 triliun.
Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, nilai komitmen pembiayaan infrastruktur ini digunakan untuk membiayai proyek dengan total nilai Rp 118,7 triliun. Pencapaian ini kemudian mampu menciptakan multiplier effect sebesar 3,94 kali.
"Angka Rp 30,1 triliun pada bulan ke lima ini sangat bagus untuk SMI. Sebab ini sudah tumbuh Rp 7 triliun dibandingkan pembiayaan tahun lalu," ujar Edwin dalam jumpa pers, Kamis (9/6).
Edwin menjelaskan, modal PT SMI tahun 2016 mempunyai nilai yang cukup besar dengan Rp 18,3 triliun yang didapat dari pengalihan prtopolio pusat investasi pemerintah (PIP). Selain itu, PT SMI juga berhasil mendapatkan Rp 2 triliun secara cash dari pemerintah.
"Dengan demikian kita punya kapitalisasi modal kuat untuk awali 2016 ini dan alhasil kita bisa tumbuh lebih cepat di 2016. Terlihat dari pertumbuhan komitmen pembiayaan," kata Edwin.
Dia pun berharap target PT SMI untuk tumbuh Rp 10 triliun dari nilai komitmen pada 2015. Artinya sampai akhir 2016, PT SMI menargetkan agar bisa mendapat nilai komitmen hingga Rp 33 triliun.