Kamis 09 Jun 2016 14:42 WIB

Adaro Yakin Pembangunan PLTU Batang Selesai Tepat Waktu

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Megaproyek PLTU Batang.
Foto: Ist
Megaproyek PLTU Batang.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir optimistis pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah, bisa selesai tepat waktu. Garibaldi mengatakan, pihaknya bersama konsorsium akan berupaya keras untuk memenuhi target seperti yang telah dijanjikan kepada Presiden Joko Widodo. 

"Target kan akhir 2019 atau awal 2020. Insya Allah bisa kita selesaikan tepat waktu," kata Garibaldi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/6). 

Garibaldi mengatakan, PLTU Batang harus diselesaikan secepatnya karena sangat dibutuhkan masyarakat. Dia mengaku sudah melihat secara langsung bahwa ada begitu banyak desa di Kabupaten Batang dan sekitarnya yang belum teraliri listrik. 

"Ini sudah tahun 2016 tapi masih ada desa yang belum teraliri listrik. Kami sangat terenyuh anak-anak kita di kampung-kampung belajar tanpa ada listrik," ujarnya. 

Proyek pembangunan PLTU Batang bisa segera dieksekusi setelah dilakukannya penandatanganan financial close di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/6). Proyek berkapasitas 2 x 1.000 Mega Watt (MW) ini digarap oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) yang merupakan konsorsium dari Electric Power Development Co., Ltd. (J-Power),  PT Adaro Power (AP), dan Itochu Corporation (Itochu).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement