Rabu 08 Jun 2016 15:22 WIB

Pabrik Gula Semboro Siapkan 5 Ton Gula untuk Operasi Pasar

Gula pasir.
Foto: dok. Republika
Gula pasir.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pabrik Gula Semboro menyiapkan sebanyak 5 ton gula pasir dalam operasi pasar khusus gula yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Jember bersama Pabrik Gula Semboro di halaman Kantor Disperindag dan ESDM setempat, Rabu (8/6).

"Kami siapkan sebanyak 5 ton gula, namun untuk Rabu ini disediakan sebanyak 2 ton saja dan sisanya untuk dua hari ke depan," kata petugas PG Semboro, Untung di Kantor Disperindag dan ESDM Jember, Jawa Timur.

Menurut dia, maksimal pembelian dalam operasi pasar khusus gula tersebut dibatasi sebanyak 5 kilogram, agar semua warga bisa mendapatkan gula secara merata karena antusias warga cukup tinggi hingga menyebabkan antrean cukup panjang.

"Kami sempat kewalahan dan stok gula sebanyak 2 ton habis dalam waktu sekitar 1,5 jam, sehingga ada warga yang sudah terlanjur antre, namun stok gula pasir sudah habis," tuturnya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindag dan ESDM Jember M Djamil mengatakan operasi pasar khusus gula dilakukan karena harga komoditas gula masih cukup tinggi sekitar Rp 16 ribu per kilogram.

"PG Semboro menyiapkan sebanyak 5 ton gula pasir dan hari ini didistribusikan dalam operasi pasar sebanyak 2 ton, selanjutnya hari kedua dan ketiga masing-masing 1,5 ton yang lokasinya juga di tempat yang berbeda," ujarnya.

Ia menjelaskan Disperindang Jember merespon cepat terkait dengan mahalnya harga gula di pasaran, sehingga ada tiga kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan harga gula di pasaran yang melambung tinggi.

"Operasi pasar dengan subsidi biaya ongkos angkut Pemprov Jatim sudah digelar sejak 27 Mei 2016, kemudian operasi pasar khusus gula yang dilakukan kerja sama dengan PPI dan Pabrik Gula Semboro, dan ketiga akan digelar pasar murah yang menyediakan sejumlah komoditas bahan pokok untuk menstabilkan harga sembako di Jember," paparnya.

Untuk operasi pasar khusus gula yang dilaksanakan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dilakukan di tiga titik yakni Pasar Kreongan, Pasar Tegalbesar, dan Pasar Sukorejo dengan total alokasi gula pasir sebanyak 4,5 ton per hari, dengan masing-masing titik OP digelontor gula sebanyak 1.500 kilogram atau 1,5 ton per hari.

"Kami berharap dengan gencarnya operasi pasar khusus gula tersebut dapat menekan harga gula di pasaran dan harga komoditas tersebut bisa stabil di kisaran Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement