Ahad 05 Jun 2016 07:48 WIB

Dinilai Lebih Bermanfaat, Perusahaan Ini Pilih Bayar THR di Awal Ramadhan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nur Aini
Tunjangan Hari Raya/THR (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tunjangan Hari Raya/THR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Perusahaan jasa pengiriman, PT Pandu Logistics memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan dibayarkan awal Ramadhan. Pembayaran THR di awal Ramadhan ini merupakan komitmen memenuhi hak karyawan bukan hanya jelang Lebaran, tapi juga selama Ramadhan.

Managing Director Pandu Logistik, Wahyu Tunggono mengatakan pembayaran THR karyawan di awal Ramadhan ini agar uang THR tersebut lebih bermanfaat. “Supaya bisa dipakai untuk ibadah,” kata dia kepada Republika.co.id, belum lama ini.

Ia menegaskan pembayaran THR bagi karyawan di awal Ramadhan merupakan tradisi di Pandu Logistcs. Hal ini telah dilakukan perusahaan sejak beberapa tahun lalu.

Walaupun aturan pemerintah mewajibkan pembayaran THR dua minggu sebelum Lebaran, menurutnya ada baiknya bila dibayarkan lebih awal. “Kita tinggal geser lagi dua minggu sebelum Lebaran, jadi sekalian saja dibayarkan saat awal Ramadhan,” ujar dia.

Tradisi membayar THR lebih awal ini tidak lepas dari komitmen pendiri Pandu Logistics, Bhakti Kasry. Ia berkeyakinan THR yang dibayarkan di awal Ramadhan akan lebih bernilai ibadah, bila dibandingkan THR yang dibayarkan jelang Lebaran.

Toh duitnya juga tetap akan keluar, daripada nanti jelang Lebaran kenapa tidak bila dibayarkan di awal Ramadhan,” kata Wahyu.

Ia menjelaskan sejak awal berdiri PT Pandu Logistics di 1992 pemilik berkomitmen menerapkan syariat Islam dalam manajemen perusahaan. Komitmen ini ditunjukkan dengan memindahkan semua aktivitas keuangan dan pembiayaan menggunakan bank syariah.

Pandu Logistics juga mengingatkan seluruh karyawannya tidak meninggalkan shalat dan karyawati muslimnya untuk menggunakan jilbab. Bahkan setiap menyambut Ramadhan, manajemen perusahaan menyiapkan agenda tarawih dan shalat tahajud berjamaah, hingga buka serta sahur bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement