Sabtu 04 Jun 2016 22:18 WIB

Indofood Berencana Tambah 4 Pabrik

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
indofood
indofood

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk menambah kapasitas produksi untuk mendukung ekspansi. Pendanaan belanja modal akan diupayakan dari internal.

Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthony Salim menjelaskan dalam dua tahun terakhir Indofood sudah menambah tiga pabrik dan akan menambah empat pabrik lagi dalam tiga-empat tahun ke depan terutama pabrik Indofood CBP. Namun rencana tersebut tidak lepas juga kaitannya dengan penyediaan bahan sehingga kemungkinan pabrik lain seperti Bogasari juga akan dikembangkan. Saat ini kapasitas pabrik yang sudah terpakai mencapai 80-85 persen.

''Saat yang lain pesimis, Indofood tetap optimistis dengan perkembangan pasar. Karena itu kami mempersiapkan diri,'' ungkap Anthony usai dalam koferensi pers RUPS Indofood di Kantor Pusat Indofood, Jumat (3/6).

Soal investasi pabrik baru, Anthony menyebut untuk satu pabrik di Cirebon saja membutuhkan biaya Rp 300-400 miliar untuk tiga lini. Untuk empat pabrik baru, Indofood butuh dana setidaknya Rp 1,6 triliun, tergantung kapasitas, lokasi dan jumlah lini. Pabrik tersebut antara lain untuk produksi mie instan, makanan ringan, susu, makanan bayi, dan produk lain.

Gearing Ratio Indofood, kata Anthony, masih rendah dan akan dikelola rendah. Karena itu pendanaan belanja modal akan diutamakan dari internal. ''Kami ingin punya neraca konservatif saat kondisi dunia sedang tidak menentu. Jadi lebih bagus diperkuat dari internal dulu,'' kata Anthony.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Thomas Tjhie menuturkan, belanja modal Indofood pada 2016 ini mencapai Rp 7,6 triliun dimana Rp 3,9 triliun di antaranya untuk Indofood CBP, Rp 1,4 triliun untuk Bogasari, Rp 2 triliun untuk lini agribisnis dan Rp 0,3 triliun untuk distribusi. Hingga kuartal pertama 2016 ini serapan belanja modal mencapai 18 persen dari total alokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement