Sabtu 04 Jun 2016 07:10 WIB

Harga Emas Dunia Meroket

Emas Batangan
Foto: REUTERS/Heinz-Peter Bader
Emas Batangan

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tajam pada Jumat (3/6) atau Sabtu (4/6) pagi WIB, karena data ketenagakerjaan AS yang buruk menyebabkan lonjakan dalam harga logam mulia. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus melonjak 30,3 dolar AS atau 2,50 persen, menjadi menetap di 1.242,90 dolar AS per ounce.

Emas mendapat dukungan luas karena Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan ketenagakerjaan besar pada Jumat (3/6) yang menunjukkan penggajian (payrolls) non pertanian meningkat jauh lebih buruk dari perkiraan 38 ribu orang dan angka dua bulan sebelumnya direvisi lebih rendah sebesar 59 ribu orang, yang juga lebih buruk dari yang diperkirakan.

Analis percaya laporan yang lebih buruk dari perkiraan ini kemungkinan berdampak pada ekspektasi investor untuk pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS dijadwalkan bulan ini. Sejak rilis risalah dari pertemuan FOMC April, para pedagang yakin bahwa Fed akan menjaga kenaikan suku bunga pada Juni di atas meja, tetapi dengan rilis data ketenagakerjaan yang buruk ini, investor percaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC Juli.

Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah pada 4,0 persen untuk pertemuan Juni, 34 persen pada pertemuan Juli 2016, dan 46 persen pada pertemuan September 2016.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement