Kamis 26 May 2016 17:29 WIB

Ditanya Harga Pangan Melambung, Mendag Lembong Pilih Bungkam

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perdagangan Thomas Lembong. (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Menteri Perdagangan Thomas Lembong. (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih kesulitan untuk menstabilkan sejumlah harga pangan menjelang bulan Ramadhan. Sebab harga pangan seperti bawang merah, gula, dan daging sapi harganya masih di atas harga normal.

Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong yang hadir dalam acara Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Kantor Kementerian Keuangan,‎ masih belum mau memberikan komentar atas harga pangan yang masih tinggi. Bahkan Lembong terkesan diam dan enggan menanggapi pertanyaan sekitar harga pangan.

"Kalau untuk itu (daging) tanya pak Menko Perekonomian," ujar Lembong saat ditanya mengenai skema Kementerian Perdagangan untuk menstabilkan harga daging, Kamis (‎26/5).

Hal serupa dilakukan Lembong kala dia diminta menanggapi tentang harga bawang yang diharap berada di kisaran harga Rp 25 ribu per kilogram (kg) dan gula mentah (raw sugar) yang berada harga Rp 12.500 per kg.

"Itu (impor gula mentah)‎ tanya bu Rini saja," papar Lembong.

Sebelumnya, pemerintah berencana untuk melakukan impor bawang merah dan daging sapi. Impor ini dilakukan karena harga jual kedua pangan ini sudah melampaui target pemerintah. 

Di pasaran, pemerintah akan berusaha menurunkan harga bawang merah menjadi Rp 25 ribu per kg. Sedangkan harga daging sapi akan ditekan menjadi Rp 80 ribu per kg.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement