REPUBLIKA.CO.ID, PULAU BURU -- PT Pertamina (Persero) bersama Kodam XVI Pattimura melakukan kegiatan pembibitan dan penamanan 100 ribu pohon produktif, seperti buah-buahan, pala, cengkeh. Pohon ini dialokasikan untuk wilayah Ambon sebanyak 50.000 pohon dan 50.000 pohon untuk Pulau Buru – Provinsi Maluku, Kamis (19/5).
Pada kegiatan yang bertepatan juga dengan HUT KODAM XVI Pattimura ke-16, Pertamina juga membantu kegiatan pembibitan dan penanaman pohon produktif untuk lahan kritis di 3 wilayah sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), diantaranya Kabaresi, Desa Marloso, Namlea, Desa Gogrea, G. Botak, dan Desa Waegeran. Turut hadir pada kesempatan tersebut Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo, S.Ip dan Menteri Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung, Hilman Nugroho.
VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Agus Mashud S. Asngari mengatakan kegiatan penanaman 100.000 pohon produktif ini merupakan wujud kepedulian Pertamina. Bukan hanya terhadap lingkungan, namun juga untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Maluku.
“Diharapkan selain menyerap CO2 dan memroduksi oksigen, kita juga mengedepankan faktor ekologi dari pohon yang ditanam, hasilnya bisa dijual oleh masyarakat dan membantu meningkatkan penghasilan masyarakat Maluku,” terang Agus Mashud.
Agus mengatakan pembibitan dan penananaman pohon produktif di lahan kritis ini sangat perlu dilakukan. Sebab, di wilayah tersebut terdapat bendungan yang menjadi sumber utama pengairan ke beberapa kecamatan penghasil padi untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Maluku dan Indonesia, namun lahannya masih gundul.