REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menilai perlambatan ekonomi di negara berkembang menunjukkan tanda pembalikan arah.
Organisasi berkantor di Paris itu memperkirakan bahwa perekonomian Brasil dan Rusia membaik, sementara Cina akan stabil. Di sisi lain, Amerika Serikat justru memburuk.
OECD menambahkan bahwa ukuran perekonomian bulanan juga menunjukkan pertumbuhan stabil perekonomiang di negara pengguna mata uang euro (eurozone). "Indikator gabungan utama kami terus menunjukkan perlambatan pertumbuhan di Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris," kata OECD dalam pernyataan tertulisnya seperti dilansir Reuters, Rabu (11/5).
Dalam indikator dengan angka 100 menunjukkan rata-rata kinerja perekonomian jangka panjang, negara OECD turun 0,1 menjadi 99,6 pada Maret. Sementara itu, Cina masih bertahan di angkat 98,3. Brasil naik dari 98.0 menjadi 98.3 dan indikator untuk Rusia juga meningkat 0.2 menjadi 98.6.
Amerika Serikat turun 0.1 menjadi 98.8 sementara Inggris dan Jerman tidak menunjukkan perubahan dengan bertahan pada angka 99.1 dan 99,7.