REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (22/4), dibuka turun sebesar 3,89 poin karena mendapat sentimen negatif dari bursa saham eksternal.
IHSG BEI dibuka turun 3,89 poin atau 0,08 persen menjadi 4.899,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,09 poin (0,13 persen) menjadi 849,48.
"Penurunan bursa saham Asia menjadi salah satu faktor yang membuat sebagian investor di dalam negeri melakukan aksi lepas saham sehingga menekan IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat (22/4).
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan indeks BEI relatif terbatas seiring dengan sentimen dari dalam negeri yang terbilang cukup positif. Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2016 tumbuh di kisaran 5,1-5,2 persen secara tahunan didorong oleh belanja pemerintah.
"Pertumbuhan positif di kuartal I 2016 itu diprediksi berlanjut ke kuartal II 2016 yang diperkirakan di kisaran 5,2-5,3 persen secara tahunan," katanya.
Ia mengharapkan bahwa sentimen yang relatif positif itu dapat menahan sentimen negatif yang datang dari eksternal sehingga laju indeks BEI dapat kembali bergerak ke area positif.