Senin 18 Apr 2016 13:01 WIB

Kamar Dagang Inggris Tangkap Peluang Bisnis dari Indonesia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Bendera Inggris
Bendera Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif BritCham Indonesia Chris Wren mengatakan, BritCham Indonesia membuka program untuk mempromosikan peluang bisnis yang ada di Indonesia bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Eropa pada 19-22 April 2016. Program tersebut mempertemukan eksportir dan calon investor Inggris kepada pelaku usaha Indonesia untuk bertukar informasi peluang bisnis di Indonesia, terutama di wilayah Surabaya dan Bandung.

"Beberapa pengusaha Inggris telah berinvestasi di Indonesia, namun masih ada juga pelaku usaha Inggris yang kurang memahami peluang bisnis di Indonesia," ujar Chris dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4).

Chris menjelaskan, ada banyak kesempatan bagi pelaku usaha Inggris untuk berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor. Apalagi, Indonesia memiliki populasi 250 juta penduduk dan 60 persen berada di bawah 30 tahun dengan peningkatan jumlah konsumsi sekitar 4 juta per tahun.

Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara berkembang tercepat di dunia dan akan menjadi negara yang berada di posisi 10 besar ekonomi terkuat. Dengan demikian, peluang besar ini diharapkan dapat ditangkap oleh pelaku usaha Inggris.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, Indonesia adalah pasar yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pengusaha Inggris. Oleh karena itu, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Inggris harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab, kunjungan kali ini fokus pada kerja sama perdagangan dan perjanjian bisnis.

"Indonesia berada di jalur untuk menjaadi salah satu kekuatan ekonomi utama. Saya akan mendorong pelaku usaha Inggris untuk mengeksplorasi peluang bisnis di Indonesia," kata Moazzam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement