Jumat 15 Apr 2016 21:33 WIB

Pertamina: Dexlite Bisa Tekan Subsidi Solar

Petugas memeriksa nosel dan selang BBM non subsidi terbaru Pertamina, Dexlite di SPBU, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (15/4).
Foto: Sigid Kurniawan
Petugas memeriksa nosel dan selang BBM non subsidi terbaru Pertamina, Dexlite di SPBU, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyatakan varian produk diesel non subsidi terbarunya, Dexlite yang hari ini diujipasarkan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, bisa menekan subsidi solar.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan peluncuran Dexlite yang bertujuan untuk menarik pengguna solar agar beban subsidi negara berkurang, bisa sedikit terhambat karena harga Dexlite terlampau tinggi dibandingkan dengan harga solar.

"Sebetulnya bisa lebih murah kalau harga fame (fatty acid methyl ester)-nya sama dengan harga fame yang dicampur ke solar dengan dibantu oleh BPDP (Badan Pengelola Dana Perkebunan) Sawit, namun fame Dexlite masih menggunakan harga industri," ujar dia, Jumat (15/4).

Menurutnya, jika Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyetujui rencana ini, dia memastikan tidak ada kerugian negara dari subsidi karena dengan semakin murahnya harga Dexlite pengguna solar diyakini beralih ke Dexlite. Terlebih, dia juga mengklaim produk ini dapat menghemat penggunaan BBM sampai sembilan persen dibandingkan dengan solar, terutama untuk pemakaian di putaran rendah, di dalam kota.

"Namun, sampai dengan diluncurkan, Kementerian ESDM belum menyetujui memasukkan Dexlite ke dalam kelompok yang ditangani oleh BPDP Sawit, karena itu, Pertamina tetap menjual Dexlite sebesar Rp 6.750 per liter. Padahal seharusnya untuk transportasi semuanya masuk," ujar Ahmad.

Apabila harga fame untuk Dexlite sama dengan Solar, kata dia, maka harga Dexlite bisa turun lebih dari Rp 500 per liter karena harga pokok fame antara Rp 7.800 hingga Rp 8.000 per liter, sedangkan untuk Solar hanya Rp 4.500 (belum termasuk PPN & PBBKB).

"Dalam hitungan akhirnya, selisih harga fame Dexlite dan Solar sekitar Rp 600 per liter. Dengan demikian, jika Pemerintah setuju, Pertamina akan menurunkan harga Dexlite menjadi Rp 100 per liter," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement