REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada kuartal pertama tahun ini hanya 4 persen. Angka ini menempatkan KKP di posisi kedua paling rendah serapan anggarannya di antara 15 Kementerian /Lembaga.
Menteri KP Susi Pudjiastuti menjelaskan, rendahnya serapan anggaran KKP di kuartal pertama 2016 lebih disebabkan karena belanja untuk kepentingan stakeholder melalu e-catalog masih dalam proses.
"Seperti kapal, alat tangkap, KJA, kincir, coldstorage, dan lain sebagainya," kata Susi saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Rabu (13/4).
Selain itu Susi juga beralasan, rendahnya serapan anggaran di kuartal I 2016 karena pekerjaan konstruksi juga masih dalam proses pengadaan. Sebab lainnya, pekerjaan yang telah kontrak belum memasuki tempo penarikan anggaran dari pihak ketiga.
"Keempat, pekerjaan kontrak tahun jamak masih dalam persetujuan ke Kementerian Keuangan. Tapi realisasi anggaran KKP sampai 6 April 2016 mencapai 6,25 persen," kata Susi.