REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menyatakan, kementeriannya siap untuk mengemban tugas sebagai penentu alokasi anggaran prioritas kementerian dan lembaga.
Menurut Sofyan, Bappenas sudah cukup siap dari sisi kelembagaan dan juga sumber daya manusia (SDM). "Secara SDM sudah cukup bagus. Kami punya 80 pejabat bergelar doktor," kata Sofyan dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/4).
Sofyan menceritakan, Bappenas sebenarnya dari dulu merupakan kementerian yang memiliki SDM bergelar doktor paling banyak. Namun, setelah era reformasi, para pejabat Bappenas banyak yang disebar ke kementerian lain karena fungsi dan wewenang Bappenas tidak terlalu banyak.
"Tapi, kami masih punya banyak tenaga profesional dan juga tenaga strukturalnya," ujar Sofyan.
Mulai 2017, peran Bappenas tidak hanya sebatas merencanakan pembangunan. Tapi juga menjadi penentu alokasi anggaran kementerian dan lembaga, khususnya anggaran prioritas seperti pembangunan infrastruktur. Nantinya, setiap kementerian dan lembaga harus mengajukan program dan rencana anggarannya untuk disetujui oleh Bappenas.