Rabu 06 Apr 2016 13:11 WIB

Jokowi Ancam Cabut Izin Investor Blok Masela

Blok Masela
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID, TOBELO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Maluku agar menyiapkan 12 ribu sumber daya manusia (SDM) yang akan mendukung pengelolaan Blok Masela.

"Kemarin malam saya sudah ketemu dengan Rektor Universitas Pattimura dan juga politekniknya, sudah saya sampaikan ada kebutuhan ini," kata Presiden Jokowi setelah meresmikan dan meninjau Pelabuhan Tobelo di Halmahera Utara, Rabu (6/4) siang.

Presiden ingin agar jangan sampai saat beroperasi kelak, investor beralasan soal ketiadaan SDM lokal sehingga menggunakan SDM asing. Namun jika di daerah SDM telah siap namun investor masih saja menggunakan SDM asing, Presiden menegaskan izin pengelolaan investor tersebut bisa saja dicabut.

"Disiapkan jangan sampai nanti diambil oleh misalnya yang di Jawa atau yang asing, saya kira kita ingin agar wilayah menikmati dari sebuah proyek besar untuk pengembangan wilayah terutama di Indonesia Timur," katanya.

Presiden mengatakan pemerintah telah menghitung kebutuhan SDM untuk mengelola Blok Masela yang diperkirakan akan menyerap 12 ribu SDM. Angka itu merupakan SDM yang terkait dengan keteknikan, belum termasuk SDM pendukung yang lain.

"Menristek Dikti kemarin juga sudah kontak dengan Rektor Universitas Pattimura artinya persiapan seperti itu memang harus jauh-jauh sebelumnya, untuk Masela kan operasi kira-kira 8 tahun lagi tapi SDM harus disiapkan dari sekarang," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement