Kamis 24 Mar 2016 13:44 WIB

Menkop UKM: Target Penyerapan KUR Rp 100 Triliun

Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga (tengah) berbincang nasabah disaksikan Agus Nursanto Pimpinan Wilayah BRI (kedua kiri) saat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dilaksanakan di Kantor Cabang Bank BRI Pasar Mingg
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga (tengah) berbincang nasabah disaksikan Agus Nursanto Pimpinan Wilayah BRI (kedua kiri) saat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dilaksanakan di Kantor Cabang Bank BRI Pasar Mingg

REPUBLIKA.CO.ID,  KEBUMEN -- Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengatakan target penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) hingga akhir tahun 2016 sebanyak Rp 100 triliun.

"Namun, angka tersebut bisa meningkat hingga Rp120 triliun," katanya usai membuka pameran produk unggulan Kebumen di Alun-alun Kebumen, Kamis (24/3).

Sebelumnya Menkop dan UKM melakukan sosialisasi percepatan penyaluran KUR di Pendapa Kabupaten Kebumen. Ia menuturkan hingga 22 Maret 2016 penyerapan KUR sudah mencapai Rp 24 triliun, artinya target sebulan minimal terserap Rp 9 triliun sudah lewat.

Dia mengatakan perlu ada percepatan penyerapan KUR agar nantinya bisa mencapai target. "Perlu percepatan agar bisa mencapai target. Selama ini sudah berjalan bagus, target minimal terserap Rp 9 triliun sudah lewat," katanya.

Ia mendorong koperasi untuk menjadi pelaksana KUR. "Ada koperasi di Jawa Timur omsetnya Rp 16 triliun dan di Pekalongan Jawa Tengah omsetnya hampir Rp 5 triliun, mereka kami dorong untuk menjadi pelaksana KUR," katanya.

Ia mengatakan koperasi bisa kerja sama dengan BRI, BNI, Bank Mandiri dan lainnya untuk menyalurkan KUR. "Koperasi mampu untuk itu sehingga kami berikan semangat pada mereka bisa sebagai penyalur KUR," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement