Kamis 24 Mar 2016 00:36 WIB

BRI Ubah Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
BRI
Foto: republika/wihdan hidayat
BRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk tahun buku 2015 menyetujui perubahan jajaran dewan komisaris dan direksi.

Direktur Utama BRI Asnawi Syam mengatakan, RUPST yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 83,55 persen dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan juga menyetujui tambahan satu nama dalam dewan komisaris, penggantian tiga direktur yang habis masa tugasnya dan mengangkat kembali satu dari tiga direktur tersebut.

Dewan Komisaris BRI akan menjadi sembilan orang setelah ditambah Mahmud. Sebelumnya Dewan Komisari BRI diisi Mustafa Abubakar sebagai komisaris utama/komisaris independen BRI, Wakil Komisaris Utama adalah Gatot Trihargo sebagai perwakilan Kementerian BUMN, empat komisaris independen yakni A. Fuad Rahmany, Ahmad Fuad, Adhyaksa Dault, dan A. Sony. Sementara dua komisaris lain adalah Vincentius Sony Loho dan Jeffry J. Wurangian.

Ada tiga direktur BRI yang selesai masa tugasnya yakni Gatot Mardiwasisto, A. Toni Soetirto dan Randi Anto. RUPST menyetujui pengangkatan kembali Randi Anto dan masuknya Sis Apik Wijayanto serta Priyastomo sebagai direktur. Sis Apik merupakan Direktur di BTN.

"Penetapan bidang direktur akan dilakukan dalam rapat direksi dan penetapannya akan menyusul kemudian. Kami akan disampaikan selanjutnya karena masih menunggu juga hasil uji kelaikan oleh OJK," kata Asnawi usai RUPST BRI tahun buku 2015 di Kantor BRI, Rabu (23/3).

Sebelumnya, A. Toni Soetirto menjabat sebagai Direktur Consumer Banking BRI, Gatot Mardiwasisto sebagai Direktur Human Capital BRI, dan Randi Anto sebagai Direktur Risk Management and Asset.

Dengan pergantian ini, Direktur Utama BRI tetap dijabat Asmawi Syam, Wakil Direktur Utama Sunarso bersama Sis Apik Wijayanto, Priyastomo, Randi Anto, Susy Liestiowaty, Zulhelfi Abidin, Donsuwan Simatupang, Haru Koesmahargyo, Mohammad Irfan dan Kuswiyoto sebagai direktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement