REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statisik (BPS) menggelar Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016. Pembukan Apel Siaga ini digelar di kantor BPS, Jumat (18/3). Kepala BPS Suryamin mengatakan, dalam Sensus Ekonomi tahun 2006, jumlah usaha dan perusahaan di samping petani mencapai 22 juta yang terbagi dari 16 jenis lapangan usaha.
Dengan peningkatan industri dan menggeliatnya pelaku usaha seiring perkembangan teknologi informasi, Suryamin menilai akan ada peningkatan jenis usaha dan perusahaan sekitar dua juta.
"Dengan perkembangan dunia usaha selama 10 tahun yang terus bergerak dinamis, diperkirakan dalam sensus Ekonomi sekarang, angka usaha akan meningkat menjadi 24 jenis usaha dan perusahaan," kata Suryamin, dalam konferensi pers di kantor BPS, Jumat (18/3).
Jika ditambah dengan jumlah usaha di sektor pertanian yang mencapai 26 juta sesuai survei terakhir BPS, artinya akan ada 50 juta usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.
Data ini, lanjut Suryamin, nantinya akan divalidasi sehingga bisa diumumkan pada akhir tahun 2016. Kemudian data ini juga bisa menjadi bahan acuan pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakn baru guna mendorong sektor usaha tersebut.
Sebab dari data Sensus Ekonomi, bisa terlihat juga seperti apa struktur ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke belakang. Dan pemerintah juga bisa memprediksi kebijakan apa yang akan dikeluarkan untuk mendukung struktur ekonomi saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
